Spanduk bertuliskan 'Awas Ada Penyusup' menjelang aksi buruh
Jakarta (Beritakanankiri), Ribuan buruh kembali menggelar demonstrasi menolak isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu Cipta Kerja pagi ini, Sabtu, 14 Januari 2023.
Aksi masa buruh yang diperkirakan berjumlah puluhan ribu orang kali ini menyasar Istana Negara. Mereka tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani yangberasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, dan Bandung Barat.
IRTI Monas pada pukul 09.30 yang kemudian dilanjutkan dengan longmarch sekitar pukul 10.00 menuju Patung Kuda Indosat, Jalan Merdeka Barat dan melakukan orasi.
Setelah mengikuti aksi unjuk rasa, sekitar pukul 11.30, peserta aksi bergerak untuk berkumpul di Sport Mall Kelapa Gading mengikuti Deklarasi Darah Juang Partai Buruh sekaligus Pembukaan Rakernas Partai Buruh.
Adapun isu yang diangkat dalam aksi tersebut adalah fokus pada penolakan atau tidak setuju dengan isi Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja itu. Ada sembilan inti permasalahan yang ada di dalam Perpu Cipta Kerja.
Disela-sela itu nampak terpasang spanduk di sekitar Patung Kuda dan Monas yang bertuliskan 'Aksi Damai, Jangan Anarkis' dan 'Awas Jangan sampai ada Penyusup'
Spanduk itu bertuliskan himbauan kepada seluruh Buruh yang akan menggelar aksi penolakan atau tidak setuju dengan isi Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja seperti menggelar aksi tersebut secara damai dan berhati-hati adanya penunggangan aksi tersebut.
Adapun Kesembilan isu itu adalah terkait dengan pengaturan upah minimum, pengaturan outsourcing, pengaturan uang pesangon, pengaturan buruh kontrak, pengaturan pemutusan hubungan kerja atau PHK, pengaturan tenaga kerja asing atau TKA, pengaturan sanksi pidana, pengaturan waktu kerja, dan pengaturan cuti "ujar Said Iqbal".