Soal Rp 300 Triliun, Mahfud MD: Saya Tunggu Undangan DPR Hari Senin


Jakarta(Beritakanankiri), Menkopolhukam Mahfud MD penuhi janjinya dari Australia, setelah tiba di Tanah Air, malam (17/3). Untuk memenuhi undangan DPR, Senin (20/3), perihal Rp 300 triliun di Kemenkeu.

Saat ini, Mahfud menunggu undangan pada Hari Senin (20/3), untuk beraudiensi dengan DPR, "Saya siap dengan data otentik. Senin saya standby, menunggu undangan," tulisnya.

"Kita bicara di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini (Rp 300 triliun)," ujarnya via Twitter, masalah ini memang lebih fair di buka di DPR.

Mahfud akan buka-bukaan soal dana Rp 300 triliun, "Saya akan jelaskan. Dan tunjukkan daftar dugaan pencucian uang 300T di Kemenkeu," ujarnya.

"Saya dan PPATK tidak mengubah statement," tegas Mahfud. Ia jelaskan sejak tahun 2009, PPATK telah sampaikan informasi ini pada Kemenkeu tentang TPPU Rp 300 triliun.

Sebelum beraudiensi, Mahfud ingin publik kembali menelaah pernyataan terbuka Ketua PPATK, Selasa (14/3) lalu.

"Beliau tidak mengatakan bahwa info itu, bukan korupsi dan bukan pencucian uang," ungkapnya.

Mahfud meyakini jika narasi Ketua PPATK satu frekuensi dengan dirinya, "Beliau bilang bukan korupsi tapi laporan dugaan pencucian uang yang harus ditindaklanjuti oleh Kemenkeu," tegasnya. I like Monday. Selamat istirahat, Prof.

Metro

Hukum

Olahraga

Trending News

Hakimi puas PSG lolos ke semifinal UCL

Bus Transjakarta yang terbakar di TMB Rawa Buaya bukan milik DKI

Penutupan rute 5D Transjakarta kurangi beban Halte Cawang Sentral