Jacob Ereste : Muatan Nilai Spiritual Pancasila Mampu Menuntun Tata Kelola Negara dan Bangsa Dengan Model Etik Profetik


Jakarta(Beritakanankiri), Masih saja ada orang yang mempersoalkan Pancasila itu bukan ideologi negara. Pendapat serupa ini bisa dipahami hanya dari sudut pandang teknis praktis dalam mewujudkannya untuk tata kelola negara. Sebab semuanya sampai hari ini memang masih samar-samar — tak jelas dalam wujud apa implementasinya, sehinga yang dominan justru perilaku korup di mana-mana. Tentu saja, ini bukan buah dari Pancasila yang harus dipetik segenap warga bangsa Indonesia. Karena Pancasila itu acap disebut juga sebagai falsafah bangsa.

Kabupaten Jambi, sungguh keterlaluan yang menyayat hati rakyat. Belum lagi sejumlah Kepala Daerah yang terus susul menyusul tertangkap tangan.

Karena itu, pemberlakuan hukuman mati bagi koruptor dan perampasan aset yang bersangkutan harus segera disahkan. Kelak dalam proses pembahasan dan pengesahan hukuman mati dan perampasan aset bagi para koruptor ini, bisa ditilik siapa saja dan pihak mana pula yang merasa berkeberatan untuk diberlakukan RUU Hukuman Mati dan perampasan aset bagi koruptor ini, dapat diketahui juga keterlibatan mereka dalam perilaku buruk tersebut.

Hingga dengan pemberlakuan hukuman mati dan perampasan aset para koruptor itu dapat diharapkan aparatur negara mampu dan wajib memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam segenap gerak dan langkahnya untu menjalankan fungsi dan tugas sebagai abdi negara. Untuk ini pun jelas dapat diharapkan mampu menangkal ideologi komunis yang makin banyak meresahkan banyak pihak karena adanya indikasi akan bangkit kembali di negeri Pancasila ini.

Oleh karena itu, Pancasila yang sarat muatan nilai-nilai spiritual dapat dimaksimalkan pemahaman dan implementasinya dalam tata kehidupan bernegara untuk kemudian diharapkan bisa memperbaiki tatanan berbangsa yang lebih baik dan manusiawi bertumpu pada nilai etik profetik, illahi Rabbi.

Metro

Hukum

Olahraga

Trending News

Hakimi puas PSG lolos ke semifinal UCL

Bus Transjakarta yang terbakar di TMB Rawa Buaya bukan milik DKI

Jaringan Muda Bekasi (JMB) Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan Pasca Pilkada