DPR Soroti Lambatnya Progres Program Pembangunan Tiga Juta Rumah untuk Rakyat


Jakarta(Beritakanankiri), Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, menyoroti lambatnya progres program pembangunan tiga juta rumah untuk rakyat, lantaran anggaran untuk program itu belum tersedia, sehingga pelaksanaannya masih jauh dari target yang dijanjikan pemerintah.

“Masih ada 75 persen dari target tiga juta rumah yang anggarannya belum ada, sehingga program belum bisa dilaksanakan,” kata Reni, dalam keterangan persnya, Rabu, 21 Mei 2025.

Ia mengatakan, satu juta dari total target tersebut dibebankan kepada skema investasi luar negeri. Namun, belum ada kejelasan konkret mengenai realisasinya, baik dari sisi waktu maupun komitmen pendanaan.

“Ini juga harus ada kepastian. Jangan sampai ternyata tidak ada hasil, atau bahkan secara waktu tidak bisa terlaksana secara cepat. Maka nanti sangat mungkin capaian sampai akhir 2025 ini bisa di bawah 70 persen,” tegasnya.

Dengan demikian, Reni menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah untuk memastikan program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah yang paling membutuhkan akses terhadap hunian layak.

“Oleh karena itu, perlu ada effort yang lebih dari kementerian agar target tiga juta rumah untuk rakyat di tahun 2025 ini benar-benar bisa tercapai dengan baik dan berkualitas,” katanya menambahkan.

Metro

Hukum

Olahraga

Trending News

Hakimi puas PSG lolos ke semifinal UCL

Bus Transjakarta yang terbakar di TMB Rawa Buaya bukan milik DKI

Jaringan Muda Bekasi (JMB) Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan Pasca Pilkada