Ruang virtual Zoom dihidupkan oleh semangat kebangkitan yang digelorakan dalam Diskusi Publik
Jakarta(Beritakanankiri), Ruang virtual Zoom dihidupkan oleh semangat kebangkitan yang digelorakan dalam Diskusi Publik bertema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", yang diselenggarakan oleh RUNDiNG (Ruang Diskusi dan Pengembangan Intelektual). Tema ini diangkat bukan sekadar sebagai peringatan sejarah, tapi sebagai ajakan untuk membangun kesadaran kolektif, khususnya di kalangan pemuda, agar berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang kuat dan siap menuju Indonesia Emas 2045.
Dua narasumber yang hadir, Moh. Nabil Chaidar dan M. Riyadh Fadild, berbagi pandangan tentang bagaimana generasi muda bisa menjadi motor utama perubahan.
Nabil membuka diskusi dengan mengajak peserta untuk melihat Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya sebagai bagian dari masa lalu, tetapi sebagai momen untuk menyalakan kembali semangat bersatu dan bergerak. Ia menegaskan bahwa tantangan pemuda saat ini bukan lagi penjajahan fisik, tapi penjajahan dalam bentuk kemalasan berpikir kritis, ketergantungan pada arus informasi yang dangkal, dan keterasingan dari realitas sosial.
Melanjutkan, Riyadh memperkuat gagasan itu dengan menekankan bahwa visi besar seperti Indonesia Emas 2045 tidak akan bisa terwujud tanpa keterlibatan serius dari pemuda sejak hari ini. Ia menyoroti tiga pilar penting yang harus dibangun: kepemimpinan yang transformatif, literasi dan inovasi yang kuat, serta keterlibatan sosial yang nyata dan berdampak.
Diskusi ini bukan hanya jadi ajang berbagi pendapat, tapi juga menjadi cermin. Cermin bagi kita semua, bahwa kebangkitan nasional tidak pernah berhenti di masa lalu. Ia terus berlanjut—di ruang-ruang kecil diskusi, di aksi sosial, di inovasi anak muda, dan dalam setiap langkah menuju Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan tangguh.